BSIP Banten Peringati HUT RI ke-79 dengan Upacara Bendera
Serang - BPSIP Banten menggelar Upacara Peringatan HUT RI ke-79 di halaman kantor utama pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Upacara diikuti oleh seluruh pegawai BPSIP Banten baik ASN maupun tenaga PPNPN, serta mahasiswa dan siswa magang. Kepala BPSIP Banten Dr. Ismatul Hidayah SP, M.Si bertindak sebagai Pembina Upacara.
Upacara berlangsung hikmat dan meriah karena para peserta terutama ASN mengenakan busana adat daerah. Kepala BPSIP Banten mengenakan busana kebaya yang dipadu dengan sarung dan selendang khas masyarakat Baduy. Para pegawai mengenakan busana adat antara lain Kasubag TU Nofri Amin, S.ST, MP mengenakan busana adat Riau, Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian ST. Rukmini, SP, M.Si mengenakan busana Baju Bodo dari Sulawesi Selatan, Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi Septi Kusumawati, SP, M.Sc mengenakan busana adat kebaya dari Jawa Tengah. Selanjutnya para pegawai lainnya mengenakan busana adat yang cukup beragam, antara lain busana adat Sunda, Minangkabau, Palembang, dan lain-lain.
Kepala BPSIP Banten membacakan Sambutan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono pada Perayaan HUT RI ke-79 ini yang menyampaikan bahwa Tema HUT RI tahun ini adalah "Nusantara Baru, Indonesia Maju". Tema ini sejalan dengan semangat pembangunan pertanian saat ini, dimana sektor pertanian merupakan sektor penting yang terus melaju dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, penyediaan pangan, penyediaan lapangan kerja dan peningkatan ekspor. Selain itu, pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur merupakan momentum penyemangat tidak hanya pindah secara fisik, tetapi pindah pola pikir dan mainset kita untuk lebih semangat menatap masa depan. IKN adalah canvas yang mengukir masa depan Indonesia.
Lebih lanjut disampaikan bahwa ketahanan pangan menjadi modalitas bangsa ini untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 serta mencapai sasaran pembangunan yang akan dicapai pada tahun 2045. Oleh karena itu, untuk mewujudkan ketahanan pangan, program strategis Kementerian Pertanian yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 diantaranya adalah: 1) optimalisasi lahan rawa; 2) pompanisasi lahan tadah hujan; 3) cetak sawah; 4) pertanian modern; 5) dukungan program makan siang bergizi gratis; 6) penguatan penyuluh pertanian; dan 7) hilirisasi komoditas pertanian.
Dalam sambutan tersebut, juga mengajak para petani milenial sebagai pemuda harapan bangsa untuk menjadi innovator, pemimpin, dan agen perubahan.
Spesial kepada para petani dan penyuluh di seluruh pelosok Indonesia, Wakil Pertanian berpesan bahwa sebagai tulang punggung negeri ini, teruslah berkarya, teruslah berinovasi, teruslah berkontribusi menjadi pahlawan pangan untuk 280 juta penduduk Indonesia.